Sumber-Sumber
Pembiayaan Pembangunan :
- Tabungan Sukarela adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat yang dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. Contoh dari tabungan sukarela yaitu dapat berupa tabungan, taska, tahapan, premi asuransi, dan deposito berjangka. Tabungan ini dikelola Bank untuk dipinjamkan pada investor.
- Tabungan Pemerintah adalah keseluruhan pendapatan yang diterima pemerintah dikurangi dengan total pengeluaran rutin. Contoh dari tabungan pemerintah adaalah APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara ).
- Tabungan Paksa adalah langkah yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial (LKBB), bank komersial, bank sentral dan mencetak uang baru dalam rangka menanggulangi defisit anggaran. Contoh tabungan paksa adalah pajak,dengan adanya pajak, masyarakat akan mengurangi konsumsinya karna sebagian pendapatannya untuk pajak.
- Hasil Dari perdaganagn Luar negri adalah Hasil dari perdagangan luar negeri, yaitu yang diperoleh dari kelebihan nilai ekspor dikurangi nilai impor. Contoh nya yaitu kegiatan ekspor dan impr barang.
Pembangunan berwawasan lingkungan
adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memperhatikan
faktor lingkungan, atau dengan kata lain Pembangunan berwawasan lingkungan
adalah pembangunan berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam
dan sumber daya manusia dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan
kemampuan sumber daya alam untuk menopangnya. Pembangunan berwawasan lingkungan
dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Tujuan pembangunan berkelanjutan
yang bermutu adalah tercapainya standar kesejahteraan hidup manusia yang layak,
cukup sandang, pangan, papan, pendidikan bagi anak-anaknya, kesehatan yang
baik, lapangan kerja yang diperlukan, keamanan dan kebebasan berpolitik,
kebebasan dari ketakutan dan tindak kekerasan, dan kebebasan untuk menggunakan
hak-haknya sebagai warga negara
Contoh Pembangunan berwawasan
lingkunagn yaitu :
a. Pembatasan
penggunaan bahan bakar fosil, agar dapat menyelamatkan iklim dan kelangkaan
bahan bakar di masa yang akan datang
b. Penggunaan Green
Energy (energi hijau) di masa depan seperti penggunaan energi matahari, angin
maupun air sebagai pembangkit listrik
c. Pengolahan sampah
dengan cara 4R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali),
Recycle (mendaur ulang) dan Replace (mengganti);
d. Mengurangi penggunaan
insektisida yang berlebihan;
e. Penggunaan
barang yang terbuat dari bahan ramah lingkungan;
f. Selalu
membawa keranjang belanja atau kantong/tas barang sendiri ketika berbelanja,
agar dapat mengurangi jumlah sampah yang dapat merusak lingkungan;
g. Pelestarian
hutan, dengan cara tidak menebangnya atau mengkonversi menjadi lahan
permukiman;
Komponen-Komponen Pendapatan Nasional :
1. Produk Domestik
Bruto (PDB) / Gross Domestic Product (GDP)
PDB adalah hasil output produksi dalam suatu
perekonomian dengan tidak memperhitungkan pemilik faktor produksi dan hanya
menghitung total produksi dalam suatu perekonomian saja.
GDP = C + G + I + ( X - M )
C = Consumsi X = Ekspor
GDP = C + G + I + ( X - M )
C = Consumsi X = Ekspor
G =
Goverment
M = Impor
I =
Investasi
2. Produk Nasional
Bruto (PNB ) / Gross National Product (GNP)
PNB adalah hasil produksi dalam suatu wilayah yang
telah dikurangi hasil faktor produksi yang pemiliknya bukan berasal dari dalam
perekonomian serta ditambah nilai faktor produksi dari dalam perekonomian yang
berada di luar daerah perekonomian.
GNP = GDP + PFPN
GNP = GDP + PFPN
PFPN = PFLN – PFDN
PFPN = Pendapatan Faktor Produksi Netto
PFLN = Pendapatan Faktor Produksi Luar Negri
PFDN = Pendapatan Faktor Produksi Dalam Negri
3. Produk Nasional Neto
(PNN) / Net National Produk (NNP)
PNN adalah produk nasioanl yang memperhitungkan pengeluaran investasi neto dengan mengurangi investasi bruto dengan depresiasi.
NNP = GNP – Depresiasi
PNN adalah produk nasioanl yang memperhitungkan pengeluaran investasi neto dengan mengurangi investasi bruto dengan depresiasi.
NNP = GNP – Depresiasi
4. Pendapatan
Nasional (PN) / National Income (NI)
PN merupakan pendapatan yang memperhitungkan
balas jasa atas faktor produksi dengan mengurangi produk nasional neto dengan
pajak tidak langsung dan ditambah dengan subsidi.
NI = NNP – Pajak Tidak Langsung + subsidi
5. Pendapatan Personal
(PP) / Personal Income (PI)
Pendapatan Personal adalah bagian pendapatan nasional
yang merupakan hak individu-individu dalam perekonomian,sebagai balas jasa
keikutsertaan mereka dalam proses produksi
PI = NI- LT- PAS – PNBJ – PIGK
LT
= Laba Ditahan
PAS
= Pembayaran Asuransi Sosial
PNBJ =
Penerimaan Non Balas Jasa
PIGK =
Pendapatan Bunga Dari Pemerintah dan Masyarakat
6. Pendapatan
Personal Disposible (PPD) / Disposible Personal Income (DPI)
Pendapatan Personal Disposable adalah penghasilan
individu dalam suatu perekonomian yang bersih dan sudah bisa dibelanjakan
secara keseluruhan setelah pendapatan nasional dikurangi dengan pajak
penghasilan perseorangan.
PPD = PI – PAP
PPD = PI – PAP
PAP = Pajak atas Pendapatan Personal
7. Produk Domestik
Regional Bruto (PDRB)
PDRB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan
oleh seluruh unitusaha dalam suatu wilayah tertentu, atau merupakan jumlah
nilai barang dan jasaakhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi/usaha di
suatu region dalam periode waktu tertentu. Untuk menghitung angka PDRB
PDRB = Ch + Cg + I + X – M
Ch =
Konsumsi Rumah tangga
Cg =
Konsumsi Pemerintah dan Pertahanan
I
= Investasi
X
= Ekspor
M
=Impor
SOURCE :
http://www.organisasi.org/1970/01/rumus-menghitung-pdb-pnb-pnn-pendapatan-nasional-individu-dan-pendapatan-dapat-dibelanjakan.html
http://chanchanfia.blogspot.co.id/2013/07/sumber-pembiayaan-pembangunan-di_8.html
http://adheariyani.blogspot.co.id/2012/02/rumus-pendapatan-nasional.html
w.ekonomi-holic.com/2014/01/metode-perhitungan-pendapatan-nasional.html
Prathama
Rahardja dan Mandala Manurung (2008),Pengantar Ilmu Ekonomi,edisi
ketiga,Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.