Rabu, 29 Maret 2017

Pembangunan DiIndonesia

Assalamualaikum Wr.Wb
Sumber-Sumber Pembiayaan Pembangunan :
  1. Tabungan Sukarela adalah bagian dari pendapatan yang diterima masyarakat yang dengan sukarela tidak digunakan untuk konsumsi. Contoh dari tabungan sukarela  yaitu dapat berupa tabungan, taska, tahapan, premi asuransi, dan deposito berjangka. Tabungan ini dikelola Bank untuk dipinjamkan pada investor.
  2. Tabungan Pemerintah adalah keseluruhan pendapatan yang diterima pemerintah dikurangi dengan total pengeluaran rutin. Contoh dari tabungan pemerintah adaalah APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Negara ).
  3. Tabungan Paksa adalah langkah yang dilakukan pemerintah untuk melakukan pinjaman ke masyarakat, badan-badan keuangan di luar bank komersial (LKBB), bank komersial, bank sentral dan mencetak uang baru dalam rangka menanggulangi defisit anggaran. Contoh tabungan paksa adalah pajak,dengan adanya pajak, masyarakat akan mengurangi konsumsinya karna sebagian pendapatannya untuk pajak.
  4. Hasil Dari perdaganagn Luar negri adalah Hasil dari perdagangan luar negeri, yaitu yang diperoleh dari kelebihan nilai ekspor dikurangi nilai impor. Contoh nya yaitu kegiatan ekspor dan impr barang.

Pembangunan berwawasan lingkungan adalah usaha meningkatkan kualitas manusia secara bertahap dengan memperhatikan faktor lingkungan, atau dengan kata lain Pembangunan berwawasan lingkungan adalah pembangunan berkelanjutan yang mengoptimalkan manfaat sumber daya alam dan sumber daya manusia dengan cara menserasikan aktivitas manusia dengan kemampuan sumber daya alam untuk menopangnya. Pembangunan berwawasan lingkungan dikenal dengan nama Pembangunan Berkelanjutan. Tujuan pembangunan berkelanjutan yang bermutu adalah tercapainya standar kesejahteraan hidup manusia yang layak, cukup sandang, pangan, papan, pendidikan bagi anak-anaknya, kesehatan yang baik, lapangan kerja yang diperlukan, keamanan dan kebebasan berpolitik, kebebasan dari ketakutan dan tindak kekerasan, dan kebebasan untuk menggunakan hak-haknya sebagai warga negara
Contoh Pembangunan berwawasan lingkunagn yaitu :
a.   Pembatasan penggunaan bahan bakar fosil, agar dapat menyelamatkan iklim dan kelangkaan bahan bakar di masa yang akan datang
b.   Penggunaan Green Energy (energi hijau) di masa depan seperti penggunaan energi matahari, angin maupun air sebagai pembangkit listrik
c.  Pengolahan sampah dengan cara 4R yaitu Reduce (mengurangi), Reuse (menggunakan kembali), Recycle    (mendaur ulang) dan Replace (mengganti);
d.  Mengurangi penggunaan insektisida yang berlebihan;
e.   Penggunaan barang yang terbuat dari bahan ramah lingkungan;
f.    Selalu membawa keranjang belanja atau kantong/tas barang sendiri ketika berbelanja, agar dapat mengurangi jumlah sampah yang dapat merusak lingkungan;
g.   Pelestarian hutan, dengan cara tidak menebangnya atau mengkonversi menjadi lahan permukiman;

Komponen-Komponen Pendapatan Nasional :
1.       Produk Domestik Bruto (PDB) / Gross Domestic Product (GDP)
PDB  adalah hasil output produksi dalam suatu perekonomian dengan tidak memperhitungkan pemilik faktor produksi dan hanya menghitung total produksi dalam suatu perekonomian saja.

                                        GDP = C + G + I + ( X - M )
                                                          

C = Consumsi                X = Ekspor
G = Goverment             M = Impor
 I = Investasi


2.       Produk Nasional Bruto (PNB ) / Gross National Product (GNP)
PNB adalah hasil produksi dalam suatu wilayah yang telah dikurangi hasil faktor produksi yang pemiliknya bukan berasal dari dalam perekonomian serta ditambah nilai faktor produksi dari dalam perekonomian yang berada di luar daerah perekonomian.

                                    GNP  = GDP +  PFPN

                        PFPN = PFLN – PFDN

PFPN = Pendapatan Faktor Produksi Netto
PFLN = Pendapatan Faktor Produksi Luar Negri
PFDN = Pendapatan Faktor Produksi Dalam Negri

3.      Produk Nasional Neto (PNN) / Net National Produk (NNP)
         PNN adalah produk nasioanl yang memperhitungkan pengeluaran investasi neto dengan mengurangi investasi bruto dengan depresiasi.

                                       NNP = GNP – Depresiasi

4.       Pendapatan Nasional (PN) / National Income (NI)
PN  merupakan pendapatan yang memperhitungkan balas jasa atas faktor produksi dengan mengurangi produk nasional neto dengan pajak tidak langsung dan ditambah dengan subsidi.

             NI = NNP – Pajak Tidak Langsung + subsidi
5.      Pendapatan Personal (PP) / Personal Income (PI)
Pendapatan Personal adalah bagian pendapatan nasional yang merupakan hak individu-individu dalam perekonomian,sebagai balas jasa keikutsertaan mereka dalam proses produksi

 
                                     PI = NI- LT- PAS – PNBJ – PIGK

LT     =  Laba Ditahan
PAS   =  Pembayaran Asuransi Sosial
PNBJ =  Penerimaan Non Balas Jasa
PIGK =  Pendapatan Bunga Dari Pemerintah dan Masyarakat
6.       Pendapatan Personal Disposible (PPD) / Disposible Personal Income (DPI)
Pendapatan Personal Disposable adalah penghasilan individu dalam suatu perekonomian yang bersih dan sudah bisa dibelanjakan secara keseluruhan setelah pendapatan nasional dikurangi dengan pajak penghasilan perseorangan.

                                      PPD = PI – PAP

PAP = Pajak atas Pendapatan Personal

7.      Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
PDRB merupakan jumlah nilai tambah yang dihasilkan oleh seluruh unitusaha dalam suatu wilayah tertentu, atau merupakan jumlah nilai barang dan jasaakhir yang dihasilkan oleh seluruh unit ekonomi/usaha di suatu region dalam periode waktu tertentu. Untuk menghitung angka PDRB
                                                        
                                PDRB = Ch + Cg + I + X – M

Ch = Konsumsi Rumah tangga
Cg = Konsumsi Pemerintah dan Pertahanan
I     = Investasi
X   = Ekspor
 M  =Impor 

SOURCE :
http://www.organisasi.org/1970/01/rumus-menghitung-pdb-pnb-pnn-pendapatan-nasional-individu-dan-pendapatan-dapat-dibelanjakan.html
http://chanchanfia.blogspot.co.id/2013/07/sumber-pembiayaan-pembangunan-di_8.html
http://adheariyani.blogspot.co.id/2012/02/rumus-pendapatan-nasional.html
w.ekonomi-holic.com/2014/01/metode-perhitungan-pendapatan-nasional.html
Prathama Rahardja dan Mandala Manurung (2008),Pengantar Ilmu Ekonomi,edisi ketiga,Lembaga Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar